24.12.24

Sajak Pengharapan



◆ Perjalananku mencintaimu tak pernah usai.
Ia akan terus bertumbuh sekalipun tak pernah kau semai.
Untuk raga yang kian menua dan jiwa yang kehilangan arah.
Kuat dan terus bertumbuh adalah doaku untukmu, kini dan nanti

◆ Tidak ada yang menenangkan ketika suaramu ku dengarkan.
Tidak ada yang meneduhkan selain kamu punya pandangan.
Semua yang melekat padamu, seolah tanpa celah.
Semua yang ada padamu, seolah sempurna.
Aku jadi penasaran, sebenarnya kamu ini apa, malaikat atau manusia biasa?

◆ Aku ingin mencintaimu serupa air laut. Setiap harinya akan selalu ada pasang surut. Namun, bukankah rasa air laut tak pernah berubah?

◆ Bagian terbaik dari mencintaimu adalah aku juga akan bertumbuh sekalipun nanti tidak bersamamu.

◆ Tatap mata yang teduh, senyum yang hangat dan lucu. Lantas, butuh alasan apalagi untukku tidak jatuh padamu?

◆ Percayalah, kelak akan ada yang memutuskan untuk jatuh padamu. Bahkan ia akan terus jatuh setiap harinya padamu. Dan, aku berharap bahwa aku adalah orangnya.

24 Desember 2024, 20:24 WITA
Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

© Aksara Segara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar