17.5.23

Penantian #Cerpen



Badai Puan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap taufan menyerang
Kau di sampingku
Kau aman ada bersamaku


Lagu Banda Neira itu terus menggema di ruangan dan di kepalaku. Mencoba meresap di setiap sudut bangunan ini. Lagu Banda Neira itu seolah wujud penggantimu, Puan. Sebab ketika ku putar lagu tersebut, banyak sekali peninggalan peninggalan yang tanggal. Prasasti rasa yang pernah kita ukir dengan begitu indah sebagai insan yang sama sama telah merdeka.

Aku masih mengingat betul prasasti yang kini sedang tersaji di meja depan tatkala alunan piano dari lagu Banda Neira itu masih terus mengadu dengan riuhnya isi kepalaku. Aroma tubuhmu yang tinggal sehabis itu. Tiket bioskop yang menumpuk terbungkus rapi dalam balutan pouch berwarna biru yang luarnya telah usang. Tiket parkir dengan berbagai harga untuk setiap tempat yang kita berdua kunjungi. Sticky note dengan berbagai kalimat penyemangat yang ketika ku baca ulang, rasanya aku ikut sekarat. Foto foto selfie di tempat yang dulu selalu kau kunjungi sendirian, namun waktu itu kita kunjungi bersama. Gelas bertuliskan namaku yang selalu kau isi dengan kopi ketika aku menyempatkan untuk mampir. Surat surat berisi tulisan dan doa perihal kerja sama kita merayu Tuhan.

4.5.23

BIROKRASI DAN RELASI Part 2 #Cakalang3

BIROKRASI DAN RELASI (Part 2) 
1 Juni 2021


Saya lupa kapan tepatnya perjalanan kedua ini berlanjut namun seingat saya tidak terlalu jauh dengan perjalanan pertama jadi saya asumsikan perjalanan pertama (29 Mei 2021) dan perjalanan kedua (1 Juni 2021), sudah terlalu lama cerita ini mengendap sebab part 1 sudah publish ketika 2021 dan perlu 2 tahun untuk melanjutkan part 2 haha. Okay let's start the journey

Setelah perjalanan di Pasuruan-Probolinggo, perjalanan ini berbalik arah menjadi Pasuruan-Sidoarjo. Perjalanan kedua ini sedikit lebih teduh, kami berhenti di daerah yang mungkin bisa disebut sebagai dermaga lokal dimana terdapat kapal kapal yang nantinya digunakan masyarakat untuk ke Pulau Lusi. Masih dengan tujuan yang sama, yakni mencari lokasi untuk penanaman hutan mangrove yang merupakan salah satu program pemerintah dari KKP. Salah satu kating yang telah menjadi salah satu pegawai di KKP juga sedikit memberikan sudut pandang mengenai bagaimana program pemerintah bekerja, alur dan dampak dampak dari program tersebut.